Berusaha tuk istiqomah membuat postingan bagi
blog ini ternyata cukup merepotkan. Ada banyak sekali hal-hal kecil yang
seringkali di dramatisir menjadi alasan kuat buat nggak posting artikel. Mulai
gak ada waktu lah, terlalu sibuk untuk urusan lain lah,belum dapat ide yang pas
lah, belum dapet ilham lah, sampai gak
ada foto yang pas untuk artikel yang kubuat lah… hehehe…..Ada yang bilang semua
itu tergantung niat. Tapi bagiku itu tak sepenuhnya benar. Karena kalo boleh
jujur, aq toh selalu punya niat tuk meng-up date blogku, tapi nyatanya durasi
dan frekuensinya tetap amburadul alias tidak bisa berkala.
Sebenarnya ada
banyak cara agar aq bisa selalu eksis dalam memperbarui dan menampilkan artikel
yang baru , lebih fresh dan menarik banyak pengunjung tentunya. Tapi masalahnya
sangat klasik dan klise , yaitu selalu terasa berat untuk memulai bertindak. Kalo
boleh pinjam istilahnya Vicky Prasetyo, selalu terjadi “kontroversi hati” saat
akan mulai ngeblog. Padahal aq hanya membutuhkan tindakan sederhana tuk bikin
postingan. Benerkan….?
Aq hanya perlu sedikit melakukan pemaksaan
terhadap jari jemariku agar mau hinggap di atas tuts keyboard computer.
Seharusnya, ini akan menjadi aktivitas
yang sangat mudah dan tanpa memerlukan banyak kalori kan? Tapi nyatanya.kadang
artikel yang kubuat gak ada juntrungannya dan terpaksa harus ku delete karena
–menurutku- gak layang tayang.( meski postingan yang ada juga jauh dari
sempurna). Walhasil sampai saat ini baru beberapa artikel yang menghiasi blog
ini.
Memang sih aq betul-betul awam soal ngeblog, tapi seharusnya aq bisa BW
agar blogku lebih cantik dan menggoda siapapun tuk “sekedar” mampir. Aq baru
beberapa kali BW …dan Alhamdulillah ada beberapa pengetahuan baru juga sih….(
Coba kalo BWnya berkali kali dan lebih sering, pasti ilmu yang didapat lebih
banyak dan berjibun, hehehe). Semua hal memang mengalami proses dan berproses, tak
terkecuali blog ini.
Pernah terlintas sih aq mau bikin blog baru dengan tema yang baru lagi, tapi sampai saat
ini belum bisa kulakukan , karena menurutku akan lebih baik jika aq
mengoptimalkan diri untuk merenovasi blog ini dulu, bila mungkin suatu saat
nanti blog ini sudah memenuhi harapanku, aq ingin sekali bikin blog lain lagi.
Dengan kata yang lebih manis, blog ini adalah tolak ukur bagiku untuk
mengetahui seberapa berkomitmen aq pada sebuah pilihan. Dan menjadikan blog ini
sukses adalah sebuah tantangan besar, mengingat aq hanya tinggal di sebuah desa yang jauh dari hingar
bingar perkotaan yang mungkin masih sangat memerlukan “konspirasi kemakmuran”.
Tapi minimal, dengan terbitnya artikel ini aku
telah mengalahkan ketakutanku. Ketakutan akan ketidakbagusan artikel yang
kubuat. Ketakutan akan ‘ketidakmenarikan’ artikel ini. Ketakutan bahwa
postinganku gak akan ada yang mengunjungi…. Dan seabrek ketakutan-ketakutan
yang lain.
So, dengan tersenyum dan berbalut ” konfidensisasi”, di atas
adalah postinganku untuk menunjukkan “statusisasi” dalam rangka mewujudkan
“harmonisisasi” antara jiwa dan pikiranku.
Warning:
Istilah
dalam tanda petik adalah bukan termasuk
dalam “vocabularisasi” pada KBBI. Hehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar