Sabtu, 31 Desember 2011

Bu Kajo Murah






Bubur memang salah satu kuliner yang sudah sangat akrab bagi kita. Semenjak bayi kita sudah mengkonsumsi bubur, meskipun bentuknya instant. Dan menginjak usia anak-anak, remaja bahkan dewasa kita juga selalu akrab dengan bubur. Bahkan di daerah saya, setiap hari kelahiran ( =weton ) biasanya kami membuatkan bubur untuk anak-anak (=istilahnya banca'an).Kata para orang tua sih dibikinkan bubur supaya subur dan makmur gitu..........
Awalnya bubur  untuk banca'an adalah bubur beras putih atau bisa ditambahkan dengan gula merah. Tapi seiring perkembangan cita rasa kuliner di daerahku.....kini untuk bancaan kami bisa membuat berbagai macam bubur.....mulai bubur kacang hijau, bubur mutiara, bubur ketan hitam, bubur tepung beras merah dan aneka bubur  yang lain.Nah.........kali ini aku mau bagi resep untuk bikin Bu Kajo Murah, gampang banget bikinnya dan wajib dicoba.


Bu Kajo Murah
( Bubur Kacang Ijo Mutiara Merah )

Bahan :
            100 gr              bubur kacang ijo
            100 gr              bubur mutiara
            100 gr              bubur merah
            100 gr              bubur ketan hitam
            50 gr                nangka, potong dadu
                                    Es batu, secukupnya
Pelengkap :     
            500 ml             santan kental
            150 ml             sirup gula merah


Cara membuat :
1.    Atur dalam mangkuk saji, bubur kacang ijo, bubur mutiara,   
      bubur merah dan bubur ketan hitam
2.      Tuangkan sirup gula merah
3.      Campurkan santan
4.      Taburi dengan potongan nangka
5.      Tambahkan es batu sesuai selera
6.      Bu Kajo Murah siap dihidangkan


*Untuk 3 porsi


ingin tahu cara bikin bubur kacang ijo (hijau)? atau bubur mutiara ? atau bahkan cara buat bubur merah? tunggu dipostingan selanjutnya ya................

Sabtu, 10 Desember 2011

Stick Gurih






Stick gurih memang enak sekali dinikmati setiap saat, rasanya yang gurih dan renyah sangat pas untuk dinikmati saat suasana lagi dingin karena turun hujan,atau  sebagai teman  ngemil sambil nonton TV atau  bahkan sebagai teman setia saat bertamasya. Dan…..bisa juga sebagai bekal jajanan anak kita kalo ke sekolah  loh…………

Dan akan lebih istimewa lagi kalau stick gurih tersebut kita buat sendiri dengan sentuhan kasih sayang, tentu akan lebih membahagiakan menikmatinya bersama keluarga.Bahan untuk membuat jajanan ini sangat mudah kita dapatkan, dan  cara pembuatannya pun super  mudah.
Ayo buruan dicoba……….


Bahan    :

            300 gr  tepung terigu protein rendah
            1 btr     telor
            2 sdm   margarin
            8 gr      kaldu bubuk
                        Air
                        Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
1.      Campur tepung dan kaldu bubuk, aduk rata
2.      Tambahkan telor dan margarin, aduk rata
3.      Masukkan air dan uleni sampai kalis
4.      Giling dengan gilingan mi  dan potong-potong.
5.      Goreng hingga matang, tiriskan, dinginkan lalu simpan dalam wadah kedap udara
6.      Stick gurih siap dinikmati

Semoga berhasil………………..

Jumat, 18 November 2011

Anak kreatif......??? Alhamdulillah yaaa......sesuatu!








Hampir semua ibu-ibu selalu menginginkan dan bangga memiliki putra putri yang kreatif. Putra putri yang bisa mengubah hal yang tidak bermanfaat menjadi sesuatu atau yang bisa menemukan solusi lain saat langkah yang biasa tidak bisa diterapkan lagi.

Tapi sadarkah kita (= sebagai seorang ibu ), sikap dan tindakan kita terhadap putra putri kita seringkali menghambat proses alamiahnya untuk sampai pada level kreatif.
Bolehlah kita kilas balik kejadian yang mungkin saja kita alami beberapa hari yang lalu……ingatkah ibu ..ketika ibu sibuk di dapur, lalu si kecil yang menapaki usia 6 tahun datang menghampiri dengan sapaan lugunya, “ Bu……bikin apa? Aku bantu ya……” Ibu dengan cepat mengatakan,” Kamu masih kecil, main saja yach……..nanti kalo makanannya sudah siap, ibu kasih tahu …….”
Atau saat si bocah memberondong kita dengan segudang pertanyaan yang memenuhi otaknya. Dengan enteng ibu berkata, “Sudah…..jangan banyak tanya……………”

Atau kalo di kampungku, ada sebagian masyarakat yang mendefinisikan anak pintar adalah bocah yang pendiam, tidak banyak tanya dan penurut. Disuruh duduk ya duduk……diperintah diam yo diam……….dikasih jajanan ya dimakan………..diminta tidur yo harus merem…….
Dan lebih parahnya lagi mereka memandang bocah-bocah kreatif yang mengotori halaman
karena berusaha membikin mainan dari bahan yang ada di sekitar mereka, sebagai anak-anak yang nakal.
Bukan itu saja ……..mereka juga senang sekali memarahi putra-putrinya yang dengan tidak sengaja mengotori bajunya dengan  noda krayon atau pensil saat mereka berusaha menuangkan imajinasi mereka ke dalam sebuah gambar.

,Hmmmmmmmmmm……….kasihan banget si bocah ini, memiliki seorang ibu diktator, yang tidak bisa memandang sesuatu melalui kaca mata sang anak.

Ibu……………adakalanya seorang anak berperilaku tidak seperti apa yang kita inginkan, tapi sebagai seorang ibu yang baik, kita harus selalu berpositif thinking terhadap permata hati kita.
Kita telaah dengan bijak  apa manfaat dan hal positif yang bisa kita ambil untuk perkembangannya, kalaupun misalnya lebih banyak dampak negatifnya…….maka kita berikan pengertian kepadanya dengan penuh kasih tentunya.

Kreatifitas anak kita akan tumbuh dengan sangat baik apabila kita memupuknya sedari dini.
Jangan berharap anak kita menjadi kreatif, jika ibu enggan direpotkan dengan kekreatifan mereka.
Jangan sepelekan si kecil yang ingin membantu kita di dapur……..siapa tahu dia adalah calon CHEF HANDAL di masa depan,
Jangan pula meremehkan si bocah yang mengotori halaman……...karena bisa jadi dialah seorang INOVATOR yang akan bisa merubah dunia.
Dan jangan pernah memandang sebelah mata seorang anak yang mengotori bajunya dengan noda krayon………………..sebab dari tangannya akan lahir lukisan-lukisan yang lebih baik dari karya PICASSO.
Ibu….tugas kita sebagai orang tua adalah mengantarkan mereka menuju gerbang kesuksesan dan meraihnya. Jika jalan untuk keberhasilan itu masih belum terhubung, maka tugas kitalah untuk membuat jembatan bagi mereka.

Selasa, 25 Oktober 2011

Klepon Ungu





Klepon………..sebagian besar orang jawa (bahkan mungkin Indonesia) mengenal jajanan pasar yang satu ini. Bentuknya bulat dibalut dengan kelapa parut, dan rasanya kenyil-kenyil (= bahasa mantup lamongan ya………..).

Klepon biasa dibuat dari tepung ketan atau juga bisa menggunakan bahan baku ketela. Dan yang lebih umum klepon berwarna hijau muda. Menurutku……..membuat klepon telo jauh lebih mudah dibanding membikin klepon ketan. Karena tanpa takaran khususpun………membuat klepon telo dijamin 99 % sukses. 


Berdasarkan asumsi itulah, aku ingin memanfaatkan telo  yang kudapatkan dari adikku beberapa hari yang lalu ketika dia pulang dari camping di daerah trawas. Dan tentunya klepon kali ini istimewa, karena telonya berwarna ungu. So….aku bisa membuat klepon yang enak, kenyil-kenyil dan dengan warna yang cantik tanpa pewarna makanan. Lebih alami kan………….

Kali ini aku tidak akan membagi resep dengan takaran bahan dan komposisi yang akurat. Karena sebelum membikin klepon ini aku lupa menimbangnya……
Aku hanya mencampurkan telo kukus yang dihaluskan, dengan tepung tapioka (=kanji) sampai adonan tidak lengket di tangan dan bisa di pulung, itu saja.  Jangan lupa tambahkan sedikit garam untuk menimbulkkan rasa gurih. Selanjutnya ambil sedikit adonan dan isi dengan gula merah, bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil. Langkah berikutnya tinggal merebus bulatan klepon tadi ke dalam air mendidih sampai terapung, angkat. Nah……..sudah jadi si klepon.
Kita tinggal membalut klepon dalam parutan kepala eh…….keliru……….kelapa.

Hmmmmmmm…………..klepon lezat dan hangat siap untuk disantap bersama keluarga.

Selamat mencoba. Semoga sukses.

Kamis, 20 Oktober 2011

Kukis Muslim





Membuat kukis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan….karena kita bisa melakukannya bersama buah hati kita, sekalipun masih berusia 7 tahun, sekalipun dia seorang anak laki-laki.:)
Seperti yang kualami hari ini…………buah hatiku membantuku menyiapkan bahan-bahan yang kubutuhkan untuk membuat si KUKIS MUSLIM coklat. Aku memang lebih senang membuat kukis-kukis cantik yang bisa membuat sang buah hati tertarik pada pandangan pertama dan terkesan pada rasa yang tercipta. Dan untuk 2 hal itu…..aku selalu menghias kukisku dengan coklat  atau glasur. Untuk kali ini aku bikin kukis yang bertema religi…….si kukis coklat renyah ini aku hias pakai glasur dengan gambar-gambar yang akrab bagi seorang muslim, seperti gambar aneka masjid atau gambar gadis-gadis berjilbab yang lucu…..atau bisa juga huruf-huruf hijaiyah……yang semoga juga bisa menjadi sarana pendidikan bagi buah hatiku yang masih duduk di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah. Makanya aku memberi judul kukis ini KUKIS MUSLIM…..(terlalu mengada-ada yach….???)
Bagi yang ingin ikutan nyoba bikin KUKIS MUSLIM,  ikuti aja resep di bawah ini…

Bahan :
75 gr                gula halus
1   butir            telur ayam
½ sdt               vanili bubuk
200 gr              tepung terigu protein rendah
25 gr                tepung maizena
½ sdt               baking powder
25 gr                cokelat bubuk
50 gr                mentega
25 gr                margarin
125 gr              cokelat masak pekat, cincang

Bahan Glasur :
Gula halus 150-200 gr
1 putih telur
Air jeruk nipis secukupnya

Cara membuat :
1. Campur terigu, maizena, baking powder dan cokelat bubuk, ayak dan sisihkan.
2. Campur mentega, margarin dan cokelat masak pekat, tim hingga meleleh.
    Angkat dan sisihkan.
3. Kocok hingga telur hingga mengembang, masukkan gula dan vanili bubuk.
    Kocok kembali hingga  rata.Matikan mixer.
4. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk.
5. Tambahkan campuran cokelat tim, aduk rata.
6. Gilas adonan dengan rolling pin, bentuk dengan cetakan.
7. Panggang dalam oven bersuhu 150 derajat Celcius sampai matang (kurang lebih 35 menit)
8. Hias dengan glasur sesuai dengan selera.
    Panggang kembali dengan api atas hingga glasur kering. 
    Angkat. Sajikan.

Okeee......Selamat mencoba . Good Luck.

Selasa, 18 Oktober 2011

Kukis Sore





Menikmati kukis di sore hari ditemani secangkir teh........atau mencicipi kerenyahannya bersama sahabat, kerabat dan orang terdekat membuat jiwa dan pikiran sedikit rileks. Kejenuhan dan kepenatan setelah bekerja seakan terhapus oleh cantiknya kukis-kukis hias yang terhidang.